image

Nuansa Eropa di Banjir Kanal Barat Semarang

 

Be the first to review


Banjir Kanal Banjir Barat (BKB) Semarang Semarang telah berubah menjadi salah satu tempat wisata di Jawa Tengah. Dari ruang hijau hingga air mancur menari, semuanya ada di sana. Banjir Kanal Barat adalah sistem drainase besar pertama di kota Semarang, yang beroperasi pada tanggal 23 Januari 1879. Nama “Bandjikanaal” adalah kata Belanda, yang berarti saluran banjir dalam bahasa Indonesia. “Maka sebagai saluran banjir, untuk menangani banjir di kota Semarang sana sini, sangat penting dilakukan standarisasi saluran banjir barat, agar dapat berfungsi kembali secara optimal. Alhasil, saluran banjir barat mulai dinormalisasi hingga selesai pada 2013”, kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

 

Dengan kerjasama pemerintah pusat, Pemkot Semarang menggarap sektor pariwisata di sana. Menurut walikota yang akrab disapa Hendi itu, daerah tersebut tidak memiliki pantai berpasir putih dan pegunungan tinggi, sehingga harus mencari tempat wisata lain. “Jadi kita detailkan satu per satu, dari standar alur banjir barat, sisi mana yang bisa dikerjakan. Atau juga memperindah jembatan, seperti jembatan air mancur Semarang,” jelasnya. Baca artikel lengkap detikTravel, “Tentang Terusan Semarang Barat Disulap Jadi Objek Wisata”

 

Tepi, sungai BKB Semarang kini bisa untuk bersantai dan olahraga. Tiap pagi atau sore sejumlah perempuan juga membawa speaker besar untuk mengiringi senam. Di Bendungan Plered-nya ada tempat santai berupa taman yang cukup instagramable.

Makin malam, cahaya lampu dari jembatan-jembatan di sana mempercantik suasana. Termasuk dengan adanya Semarang Bridge Fountain dimana air mancur menari warna-warni.

image