




Museum Radya Pustaka tidak boleh kalian lewatkan ketika mengunjungi Kota Solo karena telah diklaim sebagai museum paling tua di Indonesia. Dibangun pertama kali pada tahun 1890 dizaman Sri Sultan Pakubuwono IX.Radya Pustaka sendiri berasal dari kata “Radya” yang berarti keraton serta “pustaka” yang berarti perpustakaan negara.
Desain arsitektur yang ada pada museum ini bergaya Belanda. Bangunan ini memiliki luas kurang lebih 523 m2 serta 100 m2 untuk ruang perkantoran. Koleksi menarik yang ada di museum ini berupa peninggalan sejarahnya berupa arca, tombak, wayang kulit, keris, gamelan, buku-buku zaman dahulu, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Koleksi yang dimiliki sudah sering dipamerkan pada acara bergengsi di berbagai negara. Pengunjung museum Radya Pustaka ini tidak hanya dari pelajar tetapi banyak wisatawan dari semua kalangan usia bahkan bukan hanya turis lokal melainkan mancanegara.