
Museum Nasional Ketransmigrasian ini terletak 20km dari Bandar Lampung dengan waktu tempuh jalur darat selama 30 menit. Lokasi tepatnya berada di Kabupaten Pesawaran. Merupakan museum transmigrasi pertama dan satu-satunya di dunia, museum ini memberikan informasi sejarah mengenai transmigrasi di Indonesia pada jaman penjajahan kolonial Belanda pada tahun 1905.
Museum ini dibangun pada tanggal 12 Desember 2004, bertepatan dengan hari Bhakti Transmigrasi ke 54 dan diresmikan oleh Gubernur Lampung ke 9, Sjachroedin Zainal Pagaralam. Dibangun dengan megah, bangunan museum ini bertingkat 2 dan berhiaskan ornamen khas Lampung.
Pada pintu masuk, Anda akan disambut dengan 2 patung sapi yang menyimbolkan kehidupan bertani masyarakat transmigran. Sapi sapi ini dahulu digunakan untuk membajak sawah sebelum mengenal traktor. Terlihat pula patung gajah sebagai fauna khas Lampung.
Di dalam museum ini menyimpan koleksi pertransmigrasian Indonesia sebanyak 254 koleksi, diantaranya adalah pakaian adat dan alat musik adat seperti gamelan, peralatan rumah tangga, peralatan penangkap ikan, peralatan pertanian, peralatan dapur, alat pertukangan, dan alat kesenian.