
Serupa dengan rumah adat Jajar Intan, museum mahkota Dipuncak Nur menghadirkan pesona rumah adat panggung khas Lampung lengkap dengan ornamennya. Museum Mahkota Dipuncak Nur dirawat dan dijaga secara temurun oleh pewaris sedarah untuk menjaga jati diri adat istiadat Lampung.
Hingga saat ini Museum ini dirawat oleh pewaris ke 18 keturunan kedatun Dipuncak yaitu Suttan Seghayo Dipuncak Nur Mawardi Harirama bersama keluarga. Suttan Harirama memastikan rumah adat yang dulunya ditinggali raja ini tetap terawat dan dibersihkan secara rutin.
Di dalam Museum rumah panggung ini, dipamerkan berbagai peralatan, perhiasan dan pakaian adat Lampung, senjata pusaka adat Lampung yaitu Terapang atau Keris Gabus, hingga kain-kain khas. Dan yang paling disoroti adalah singgasana yang terukir indah.