
terletak di kaki gunung Gede Pangrango, dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Air terjun ini sudah sangat populer, terutama di kalangan pendaki gunung Gede maupun Pangrango. Karena lokasinya berada di tengah jalur pendakian pada ketinggian 1.625 mdpl.
Meskipun ketinggiannya hanya 40 meter, aliran air Curug Cibeureum memiliki karakteristik cukup deras. Ditambah jernihnya air yang mengalir dan segarnya udara sekitar, membuat wisatawan betah berlama-lama.
Curug ini masih sangat asri, jalan yg menanjak, lebatnya pohon, dan suara kicauan burung. Menurut mitos yang berkembang, curug tersebut dipercaya dapat memudahkan orang dalam mencari pasangan. Wisatawan akan menempuh perjalanan berjalan kaki dari pintu masuk kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Selama trekking, akan ditemui beberapa titik menarik. Seperti Telaga Biru, jembatan panjang Rawa Panyangcangan, dan persimpangan jalur pendakian. Beberapa hewan liar dapat ditemui selama treking. Mulai dari kera hitam, hingga burung yang ramai berkicau menemani perjalanan. Udaranya sangat segar dan suasananya pun alami. Jadi siapkan fisik anda jika berniat menghabiskan masa liburan anda disini, dijamin semua lelah akan terbayar lunas jika anda sampai dan melihat betapa indahnya ciptaan yang maha kuasa ini.
Tiket Masuk Curug Cibeureum Hari Biasa Rp16.000
Tiket Masuk Curug Cibeureum Hari Libur Rp18.500
Kegiatan wisata alam, berkemah dan pendakian di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango telah kembali beroperasi.
Wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan dan menunjukkan bukti vaksin minimal dosis pertama melalui Peduli Lindungi.
Jika wisatawan belum vaksin dapat membawa surat hasil test antigen H-1 atau Test PCR H-2.
viewnya mantap betul,, alam banget